Visitors: 19

LANGUAGE FESTIVAL SMP ISLAM AL AZHAR CAIRO YOGYAKARTA

Di era globalisasi dan digitalisasi saat ini, penguasaan dari satu bahasa menjadi nilai tambah yang sangat penting. Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional berperan dalam membentuk identitas dan persatuan bangsa. Sementara itu, bahasa Inggris dan bahasa Arab menjadi bahasa internasional dan bahasa keilmuan yang membuka akses pada sumber-sumber pengetahuan global dan literatur global. Oleh karena itu, keterampilan berbahasa ini sangat penting untuk dikembangkan dan diaplikasikan. Namun, dalam kenyataannya keterampilan berbahasa ini dianggap membosankan oleh peserta didik. Banyak dari mereka yang belum memahami bahwa belajar bahasa dapat membuka pengetahuan dunia. Maka, diperlukan suatu kegiatan yang dapat mengembangkan semangat, minat, dan motivasi belajar bahasa dengan lebih menyenangkan. Kegiatan tersebut melalui Language Festival dengan tema “Beyond Words: When Language Meets Innovation”. Language Festival diadakan sebagai solusi untuk menjawab kebutuhan itu. Kegiatan ini dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang berbeda melalui kompetisi, pameran, dan pertunjukan yang melibatkan kreativitas peserta didik dalam menggunakan bahasa. Bahasa juga sebagai alat ekspresi, komunikasi, dan apresiasi budaya. Language Festival juga menjadi sarana pendidikan karakter, pembinaan bakat, dan pembentukan budaya literasi yang positif. Kegiatan ini juga menjadi momen kolaboratif antara guru, peserta didik, dan seluruh warga sekolah dalam menciptakan lingkungan belajar yang aktif dan inspiratif.

Adapun nama dari kegiatan ini yaitu Language Festival dengan tema “Beyond Words: When Language Meets Innovation”. Berdasarkan tema tersebut dapat didefinisikan kemampuan berbahasa dari para peserta diharapkan mampu mengekspresikan diri, menyampaikan ide, dan membangun komunikasi yang positif. Melalui komunikasi yang baik, mereka dapat memberikan pengaruh, semangat, dan inspirasi untuk dunia disekitar mereka.

Adapun tujuan dari kegiatan ini yaitu
1. Mengembangkan kemampuan berbahasa peserta didik baik lisan
maupun tulisan.
2. Meningkatkan rasa percaya diri dalam berkomunikasi.
3. Melatih keterampilan ekspresi diri agar berani menyampaikan ide,
pendapat, dan karya.
4. Mendorong jiwa kompetitif yang sehat.
5. Mendorong kreativitas peserta didik dalam berbahasa.